Saturday, November 26, 2011

MARC (Machine Readable Catalogue)

Dalam rangka pertukaran data bibliografi secara internasional maka dengan bantuan komputer serta perangkat telekomunikasi lainnya, kini telah dikembangkan MARC (Machine Readable Catalogue). Supaya pertukaran ini lancar maka digunakan standar UNIMARC atau Universal Marc. Dalam UNIMARC, data bibliografi dimasukkan dalam tengara (tag) yang telah ditentukan. Dengan demikian, terdapat keseragaman format sehingga segulung pita magnetic yang berisi data buku terbitan Indonesia bila dibaca oleh komputer dinegara lain, isinya sama seperti halnya bila pita tersebut dibaca di Indonesia.
MARC yang dikembangkan di Indonesia dikenal sebagai Indomarc, disusun oleh sebuah tim yang dibentuk oleh Perpustakaan Nasional RI.

SOFTWARE

Perangkat lunak atau software merupakan bahasa yang digunakan untuk mengoperasikan computer. Computer menerima informasi yang diolah selanjutnya perintah tersebut disimpan, ditafsirkan, dan dilaksanakan oleh computer, termasuk konversi informasi menjadi bentuk digital.

Kumpulan instruksi tersebut disimpan di piringan magnetis. Untuk menjalankan program computer mengambilnya dari sarana simpan ke RAM (Random Access Memory) dan isi instruksi dijalankan oleh CPU (Central Processing Unit).

Tuesday, November 15, 2011

FUNGSI PERPUSTAKAAN

Setiap perpustakaan diselenggarakan dengan maksud dan tujuan tertentu, dan ada perbedaan fungsi yang sifatnya lebih spesifik pada setiap jenis perpustakaan, namun pada umumnya perpustakaan mempunyai fungsi yang sama, yaitu:

1. Penyimpanan

Perpustakaan bertugas menyimpan koleksi (informasi) yang diterimanya, ini terlihat pada perpustakaan nasional setiap negara. Karena tidak semua bahan pustaka (koleksi yang mengandung informasi) harganya dapat terjangkau oleh masyarakat atau orang yang membutuhkan, maka pemeritah mempunyai salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan pembelian koleksi, yaitu dengan mengeluarkan peraturan yang disebut Undang-Undang Deposit.

2. Pendidikan

Perpustakaan merupakan tempat belajar seumur hidup, lebih-lebih mereka yang sudah bekerja atau telah meninggalkan bangku sekolah ataupun putus sekolah.

3. Penelitian

Perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai macam koleksi (informasi) untuk keperluan penelitian yang dilakukan oleh pemakai. Kedalaman dan cakupan pada setiap penelitian dapat berbeda meskipun topiknya sama, yakni tergantung pada tujuannya.

4. Informasi

Perpustakaan menyediakan informasi bagi pemakai yang disesuaikan dengan jenis perpustakaan. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi jika perpustakaan dipandang sebagai sumber informasi, yaitu:

a. Menghimpun berbagai macam (sumber) informasi.

b. Mengolah bermacam-macam (sumber) informasi berdasarkan sistem tertentu.

c. Menyebarluaskan bermacam-macam (sumber) informasi kepada pemakai perpustakaan.

d. Dalam hal tertentu, berfungsi sebagai tempat lahirnya informasi.

e. Melestarikan berbagai macam (sumber) informasi.

f. Memberikan informas bagi masyarakat sekarang dan masyarakat yang akan datang.

5. Rekreasi Kultural

Perpustakaan berfungsi menyimpan khasanah budaya bangsa. Perpustakaan berperan meningkatkan apresiasi budaya dari masyarakat sekitar perpustakaan melalui penyediaan bahan bacaan.

PERPUSTAKAAN

Ada berbagai pengertian perpustakaan yang telah dibicarakan dalam berbagai sumber, namun secara umum perpustakaan dapat didefinisikan sebagai suatu institusi yang didalamnya tercakup unsur koleksi (informasi), pengolahan, penyimpanan, dan pemakai. Pengertian perpustakaan saat ini bukan lagi sebuah gedung atau objek keepers melainkan sebuah sumber pengetahuan (Mallinger, 2003).

Pengertian perpustakaan secara sederhana adalah suatu unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, “ruang khusus”, dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis perpustakaannya, sedangkan pengertian perpustakaan menurut Surat keputusan dari Menpan No. 18 tahun 1988 adalah suatu unit kerja yang sekurang-kurangnya mempunyai koleksi 1.000 judul bahan pustaka atau 2.500 eksemplar dan dibentuk dengan keputusan pejabat yang berwenang.

Kata-kata yang berhubungan dengan perpustakaan :

1. Pustaka atau buku atau kitab, yaitu kumpulan atau bahan berisi hasil tulisan atau cetakan, dijilid menjadi satu agar mudah dibaca dan sedikitnya berjumlah 48 halaman. Dari kata pustaka terbentuk kata turunan, antara lain perpustakaan, pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan kepustakawanan.

2. Perpustakaan, secara umum, yaitu kumpulan buku atau bangunan fisik tempat buku dikumpulkan, disusun menurut system tertentu untuk kepentingan pemakai.

3. Pustakawan, yaitu orang yang bekerja di perpustakaan atau lembaga sejenisnya dan memiliki pendidikan perpustakaan secara formal (di Indonesia kriteria pendidikan minimal D2 dalam bidang ilmu perpustakaan, dokumentasi, dan informasi).

4. Kepustakaan, yaitu bahan bacaan cetak maupun rekam yang digunakan untuk menyusun karangan makalah, artikel, laporan ilmiah, dan sejenisnya.

5. Ilmu perpustakaan, yaitu ilmu yang mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan perpustakaan, sedang cakupannya meliputi hal-hal sebagai berikut :

a. Perpustakaan sebagai suatu institusi, mencakup organisasi perpustakaan, perkembangannya, peranannya dalam masyarakat, dan sumbengan perpustakaan pada umat manusia.

b. Organisasi koleksi perpustakaan, cara mengolah, menyimpan, dan sistem temu kembalinya (informasi).

c. Pengawetan/pelestarian koleksi perpustakaan.

d. Penyebaran informasi dan jasa perpustakaan lain untuk kepentingan masyarakat.

e. Hal-hal yang berkenaan dengan jasa perpustakaan, seperti berbagai layanan perpustakaan bagi pemakai/anggoa.

6. Kepustakawanan, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan pustakawan, seperti profesi kepustakawanan dan penerapan ilmu, misalnya dalam hal pengadaan koleksi, pengolahan, pendayagunaan, dan penyebaran informasi kepada pemakai.

Wednesday, November 9, 2011

Pentingnya Pustakawan Mempelajari Psikologi

Mengapa pustakawan perlu mempelajari psikologi?
Sebelum menjawab pertanyaan, kita lihat dulu tugas dari pustakawan. Tugas utama pustakawan adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai. Agar hal ini dapat terlaksana maka pustakawan harus melakukan berbagai kegiatan mulai dari pengadaan bahan pustaka, penyebaran informasi, membimbing pemakai untuk dapat menggunakan perpustakaan dengan efektif, dan lain-lain.
Didalam melaksanakan tugasnya ini, pustakawan tidak hanya berhubungan dengan buku-buku, majalah maupun benda mati lainnya. Ia harus juga berinteraksi dengan orang lain. Sebagai bagian dari organisasi, seorang pustakawan harus dapat bekerjasama dengan atasan, bawahan maupun rekan sekerjanya. Ia juga harus berhubungan dengan penerbit, took buku ataupun distributor untuk memperoleh bahan pustaka. Ia juga harus menjalin kerja sama dengan sesama pustakawan baik untuk peningkatan pengetahuan maupun pertukaran informasi. Selain itu, pustakawan akan berinteraksi dengan pemakai.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku. Pengetahuan tentang psikologi diharapkan dapat membantu pustakawan dalam berhubungan dengan orang lain. Misalnya, kita akan tahu bagaimana cara memotivasi bawahan, bagaimana menyelesaikan konflik dengan rekan sekerja, bagaimana menjalin kerja sama dengan orang lain. Dalam kaitannya dengan pemakai, pustakawan dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan karakter si pemakai. Kita harus menyadari bahwa cara melayani pemakai tidaklah selalu tergantung dari kebutuhan dan karakter pemakai. Ada pemakai yang senang diajak bicara, tetapi ada pula pemakai yang lebih suka untuk dilayani dengan cepat tanpa basa-basi. Ada pemakai yang pemalu, sehingga perlu kita sapa. Tetapi ada pula pemakai yang lebih suka mencari informasi tanpa bantuan pustakawan. Pustakawan harus belajar mengenal karakter pemakai. Jika pemakai puas dengan layanan yang diterimanya berarti kebutuhan pengguna telah terpenuhi.

Blogger templates

DonkeyMails.com: No Minimum Payout